Selasa, 01 Januari 2008




Kadoe Belasoengkawa Oentoek Djember
Banjir Bandang Terjang Dua Dusun
Puluhan Rumah Terendam, 8 Rumah Rusak Berat dan 4 Jembatan Jebol


JEMBER - Bencana ini mungkin menjadi kado bela sungkawa bagi Hari Ulang Tahun Jember yang jatuh tepat pada 1 Januari kemarin. Betapa tidak, malam menjelang pergantian tahun baru 2008, justru terjadi banjir bandang yang melanda dua dusun yakni Dusun Jalinan dan Dusun Sumber Lanas Desa Harjomulyo Kecamatan Silo. Banjir bandang itu terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan air sungai Sumber Lanas meluap. Sungai yang memiliki lebar sekitar 5 meter itu bermuara dipegunungan Gendit yang dikenal gundul. Berdasarkan pantauan, ada puluhan rumah didua dusun itu terendam dan 8 rumah diantaranya mengalami rusak berat. Selain itu, banjir juga mengakibatkan empat jembatan jebol, puluhan pohon mahoni dikawasan Perkebunan Sumber Wadung tumbang dan sejumlah penyulang serta tiang listrik dibeberapa kecamatan rusak.
Tumbangnya tiang listrik karena tertimpa pohon berukuran besar itu juga menimbulkan listrik padam. Salah seorang warga RT 7 RW 1 Dusun Sumber Lanas yang rumahnya mengalami rusak berat, Sucipto mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB sampai sekitar pukul 22.00 WIB. "Hujan deras dan angin itu terjadi begitu cepat. Diawali listrik padam kemudian air masuk ke rumah," kata Sucipto, Selasa (1/1) .Warga di dusun itu akhirnya mengalami kepanikan dan mengungsikan sanak keluarga. Tidak ikut ketinggalan, harta benda yag dianggap berharga juga diamankan ke lokasi yang lebih tinggi. Sayangnya banjir itu begitu cepat menenggelamkan rumah warga dengan kedalam sekitar hampir dua meter.
Saking cepatnya banjir bandang itu, salah seorang warga tidak sempat menyelamatkan hewan ternak. Sedikitnya ada sekitar 2 ekor kambing dan 30 ekor ayam milik warga bernamA Rosidah yang tidak bisa diselamatkan dan terhanyut banjir bandang."Banjir ini sudah tiap tahun terjadi sejak tahun 2001 silam. Pemerintah juga tidak banyak membantu atas bencana yang terjadi ini," katanya.Hal yang sama juga dikatakan Husni yang rumah bagian depannya rusak parah hampir rata dengan tanah. Sebagian besar warga yang menjadi korban itu bermata pencaharian sebagai buruh perkebunan dan sebagian besar rumah mereka terbuat dari bambu. Kini mereka hanya berharap bantuan datang dati pemerintah setempat. "Yang bisa kita selamatkan hanya keluarga. Peralatan dapur dan ruang tamu habis diterjang banjir," ujar Husni. Usai banjir badang yang melanda dua dusun itu, warga bergotong royong untuk membersihkan lumpur sisa banjir badang yang masuk kedalam rumah. Selain itu sejumlah petugas dari Dinas Pengairan juga tampak mengukur jembatan jebol diantaranya mengalami kerusakan pada plengsengan.Meski kata sejumlah warga korban banjir Pemkab Jember belum mengucurkan bantuan, namun Sekretaris Satuan Pelaksanan Penanganan Bencana danPengungsi (Satlak PBP) Pemkab Jember Fadallah mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan petugas Dinas Pengairan dan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan pada warga korban banjir.Berdasarkan data Satlak PBP Pemkab Jember sekitar 5 rumah di Dusun Sumber Lanas yang mengalami kerusakan paling parah dan 12 rumah juga mengalami rusak ringan. Fadalah juga mengakui malam menjelang pergantian tahun itu terjadi hujan lebat sejak sore hari hingga tengah malam.
Hujan itu diikuti angin yang bertiup kencang."Rumah-rumah yang terbuat anyaman bambu itu ambruk karena angin kencang bukan kena banjir," kata Fadallah. Ia juga menambahkan, melalui Dinas Pengairan, selanjutnya mengecek plengesengan jembatan yang rusak dan membangun bronjong untuk melindungi rumah warga dari terjangan banjir bandang susulan. "Yang jelas kami sudah mengirimkan banutan logistik beberapa kwintal beras untuk warga korban banjir," ujuarnya. (p juliatmoko)

Banjir Bandang Kecamatan Silo :
Lokasi : Dusun Jalinan dan Dusun Sumber Lanas Desa HarjomulyoKerusakan : Puluhan rumah terendam, 8 rumah rusak berat, 4 jembatan jebol, puluha pohon mahoni tumbang dan tiang listrik di beberapa
kecamatan rusak tertimpa pohon.Taksiran kerugian : ratusan juga rupiah

Tidak ada komentar:

M Y P E O P L E

V i s i t o r

counter