Rabu, 09 Januari 2008


Lagi-lagi penggusuran dan penertiban...
Penataan PKL Dianggap Diskriminatif


JEMBER - Pemkab Jember terus melakukan upaya penertiban pedagang kaki lima (PKL) dikawasan sekitar Pasar Tanjung. PKL itu diantaranya berada di jalan Untung Suropati dan jalan Samanhudi. Meski demikian upaya penataan PKL masih saja menuai masalah. Seperti dikatakan salah saorang PKL yang berdagang konveksi di Jalan Samanhudi, Suparno. Ia menganggap penataan PKL disana masih dianggap diskriminatif dan tidak sama dengan lainnya. Dari pantauan, PKL di jalan Untung Suropati dibiarkan tetap menempatkan gerobaknya di Jalan Untung Suropati. Sedangkan sementara Jalan Samanhudi diharuskan bersih dari gerobak."Itu kan tidak adil, padahal mestinya di Samanhudi juga tidak boleh memakai gerobak. Kita akan berencana membangun gerbobak semi permanen lagi dan berjualan sejak pagi," kata Suparno, kemarin.Padahal sesuai ketentuan dari Pemab Jember, PKL yang berada di jalan Samanhudi dan jalan Untung Suropati diharuskan berjualan pada jam tertentu yakni mulai sore hingga dini hari. Selain itu juga ditentukan tiap PKL harus menempati lapak yang sudah diukur oleh Pemkab Jember.Sedangkan, Kepala Satpol PP Pemkab Jember Suhanan mengatakan, pihaknya akan terus berusaha menertibkan pedagang kaki lima (PKL).
"Kalau perlu, gerobak semi permanen yang mereka bangun akan dibongkar oleh petugas Satpol PP," kata Suhanan. (p juliatmoko)

Tidak ada komentar:

M Y P E O P L E

V i s i t o r

counter