Rabu, 09 Januari 2008

Milyaran Rupiah Program Pemerintah Ngapusi Rakyat !
PKH Dinilai Salah Sasaran
JEMBER -Program pemerintah pusat berupa Program Keluarga Harapan (PKH) disejumlah kecamatan diduga terdapat kejanggalan. Salah satunya PKH dianggap tidak tepat sasaran seperti kriteria penerima yang sudah ditetapkan. Seperti diketahui dalam PKH di Jember terdapat sekitar 15.764 keluarga yang mendapatkan bantuan. PKH yang mestinya berjalan sejak tahun 2007 itu kemudian molor dan akan direalisasikan pada tahun ini. Namun disalah satu lingkungan warga RW 3 Karang Mluwo di Kecamatan Kaliwates ada sejumlah wargayang tingkat ekonominya mapan namun justru menerima program itu. Pengurus rukun warga Karang Mluwo Suharyono mengatakan, setidaknya ada belasan kepala keluarga yang tidak berhak untuk menerima bantuan PKH. Namun justru oleh pemerintah melalui Dinas Sosial Pemkab Jember dimasukkan dalam daftar PKH."Kita minta agar dinas terkait untuk mencoret kepala keluarga yang sudah mendapatkan PKH namun tidak memenuhi kriteria," kata Suharyono, kemarin. Ia juga mengatakan lebih baik dari dinas atau pendamping PKH segera memindahkan keluarga mampu yang mendapatkan PKH selanjutnya diberikan kepada warga yang memang benar-benar miskin"Pemberian PKH dilingkungan kami itu tidak tepat sasaran, apalagi ada indikasi digunakan untuk kepentingan politik tertentu," ujarnya.Menanggapi hal itu Dinas Sosial Pemkab Jember melalui Kepala Seksi Bantuan Korban Bencana, Perlindungan dan Sumbangan Sosial Bambang Saputro mengatakan, pihaknya tidak berwenang untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima PKH. Namun kata dia ada sejumlah ketentuan yang harus diikuti yakni penerima PKH harus termasuk rumah tangga sangat miskin sekali, dalam keluarga itu terdapat ibu hamil atau menyusui serta memiliki anak yang sekolah setingkat SD atau SMP. "Ada sekitar 11 kecamatan yang mendapatkan PKH. Dari survei lanjutan bersama pendamping yang ada kita juga mengusulkan ada sekitar 340 rumah tangga yang akan dicoret sudah karena sudah tidak memenuhi kriteria penerima," kata Bambang Saputro.Sebelas kecamatan penerima PKH itu antara lain kecamatan Jombang, Kencong, Balung, Rambipuji, Kaliwates, Patrang, Arjasa, Kalisat, Pakusari, Sukorambi dan Mayang. Pada sebelas kecamatan itu nantinya terdapat pendamping yang masing-masing akan bertanggungjawab pada 375 rumah tangga sangat miskin penerima PKH. Diperkirakan bantuan yang diberikan pada tiap rumah tangga miskin akan bervariasi yakni berkisar Rp 600 ribu sampai Rp 2,2 juta tiap tahun dan jika lancar maka akan dilaksanakan untuk 8 tahun kedepan. "PKH di Jember dalam waktu dekat akan segera turun kartu dan wesel bagi penerimanya dan disalurkan melalui kantor pos," ujarnya. (p juliatmoko)

Tidak ada komentar:

M Y P E O P L E

V i s i t o r

counter