Minggu, 13 Januari 2008



Puluhan Kader PP Juga Maafkan Soe Har Toe, Ngapain Sich... ???

JEMBER -Meski mantan Presiden RI Soeharto dikabarkan masih sakit, iringan doa masih terus dilakukan warga Jember. Kemarin sore di Lapangan Jenggawan keamatan Jenggawah puluhan kader Pemuda Pancasila (PP) Jember turut memanjatkan doa bagi presiden kedua RI itu.Dalam upacara mengirimkan doa itu kader PP sebelumnya mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan melafalkan lima butir Pancasila. Dalam upacara sejumlah warga juga ikut nimbrung untuk sekadar mengirim doa. Selain itu mereka juga mengusung foto dokumen Soeharto untuk menambah kekhidmatan upacara. Ketua PP Jember Abdul Arif Ismail mengatakan, dalam upcara itu pihaknya memberikan maaf pada Soeharto atas apa yang dia lakukan selama memimpin."Kita kan Pancasila, sila kesatu jelas Ketuhanan. Kalau tidak mau memaafkan Soeharto namanya itu orang tidak beragama," kata Abdul Arif Ismail usai upacara, (13/1). Ia juga meminta agar warga Indonesia tidak melupakan pembangunan yang telah digarap oleh Soeharto pada zaman orde baru. Sedangkan untuk kasus hukum, PP Jember tetap menyerahkan sepenuhnya pada penegak hukum yang berwenang. Soal akan dilanjutkan atau tidak, yang pertama dilakukan kata dia yakni mengirim doa kesembuhan dan memafkan Soeharto dulu."Yang jelas, saat ini pak harto harus dimaafkan dulu agar sembuh. Kasus hukum biarkan dulu, yang penting kita mengirim doa," katanya.Ia juga menambahkan agar warga Indonesia yang ramai memperbincangkan Soeharto saat ini agar tetap ingat dengan agenda reformasi."Hentikan permusuhan, maafkan Soeharto. Hormati yang muda dan jalankan terus agenda reformasi sesuai Pancasila," timpalnya.Usai memanjatkan doa untuk kesembuhan Soeharto, PP Jember juga meneriakkan yel-yel hidup Pancasila dan selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. Sedangkan salah seorang warga yang ikut upacara bersama PP Jember, Budi mengatakan kasihan dengan kabar Soeharto yang saat ini memasuki masa kritis. "Maafkan dululah, soal hukum itu nanti kan dirunding dengan presiden," kata Budi singkat. (p juliatmoko)


Wow.... !!!
Anggaran Pilbub Rp 16 Miliar

BONDOWOSO - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bondowoso menetapkan anggaran Rp 16 miliar untuk pesta demokrasi pemilihan bupati (Pilbup) pada 23 Juli 2008 mendatang. Ketua KPUD Bondowoso Muniri mengatakan, dana tersebut hanya untuk pilbup dan masih belum termasuk anggaran untuk pemilihan gubernur Jawa Timur. "Anggaran sebesar itu akan digunakan mulai dari persiapan, pemungutan suara hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih," kata Muniri, (13/1). Sedangkan Ketua DPRD Bondowoso M Ahmad Dhofir mengamini usulan anggaran KPUD Bondowos untuk kebutuhan pilbub nanti. Sedangkan untuk anggaran pemilihan gubernur yang juga bebarengan waktunya kini masih dalam taraf kajian."Kalau waktu pilbub dan pilgub bareng, maka dari pemprov yang jelas akan ada dana sharing. Besarnya anggaran masih menungu koordinasi dari KPU dan pemrov Jatim," kata M ahmad Dhofir. Terkait besarnya anggaran itu kata dia, pihak DPRD Bondowoso hanya bersifat mengawasi atas penggunaan anggaran. Selain itu besarnya anggaran itu tidak harus semuanya akan dihabiskan untuk pilbub, kalau ada anggaran sisa maka tetap akan dikembalikan lagi ke Kasda Bondowoso.Dia juga berharap KPUD Jatim dalam waktu dekat memberikan penjelasan soal biaya pikada gabungan antara pilbup dan pilgub. Seperi diketahui,
pilkada gabungan, pilgub Jatim nantinya akan digelar pilbub Lumajang, Jombang dan Bondowoso. Ketua DPC PKB Bondowoso ini juga menambahkan, pihak PKB sendiri hingga kini masih belum menentukan siapa yang bakal menjadi cabup lewat partai ini. Begitupula dengan partai lain seperti Partai Golkar, PDIP dan PPP. Hanya saja sejumlah nama bermunculan tapi belum ada rekomendasi dari partai yang akan dijadikan kendaraan politik."PKB sendiri masih akan membentuk majelis kebangkitan (MK) dulu dalam waktu dekat. MK PKB nantinya akan melakukan penjaringan dan mengusulkan nama kepada DPP PKB, keputusan siapa calon bupati dan wakilnya yang akan diusung tetap berada pada tangan DPP," ujarnya. (p juliatmoko)

Tidak ada komentar:

M Y P E O P L E

V i s i t o r

counter